Senin, 25 November 2013

Radius 10 KM Gunung Sinabung akan Dikosongkan





MEDAN – Untuk mengantisipasi keamanan warga penduduk di sekitar GunungSinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berencana untuk mengosongkan area 7-10 km di sekeliling Sinabung secara bertahap.

”Tujuannya untuk mengantisipasi risiko terburuk yang akan terjadi. Seperti meletusnya Gunung Merapi, ancaman letusannya sampai ke mana-mana. Begitu juga dengan Sinabung, potensi ancaman letusannya bisa saja seperti Merapi,” kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api, I Gede Suantika, Senin (25/11/2013).

Namun, perlebaran jarak aman tergantung perkembangan kondisi Sinabung. Untuk itu, mereka bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuat skenarionya. Hal itu seperti pengalaman ketika Gunung Merapi meletus. PVMBG terus menambah jarak aman dari 5 km menjadi 10 km, lantas 15 km hingga akhirnya 20 km.

Hingga kini, tim merekayasa aliran sungai di Desa Sukameriah sebagai jalur lahar yang mengarah ke aliran sungai yang memotong badan jalan. Seluruh aliran sungai yang berhulu dari Lau Kawar akan menjadi jalur lahar.

I Gede menambahkan, pihaknya memprediksi jarak terjauh aliran lahar sampai 3,5 km atau hanya sampai Kabanjahe. Diprediksi, laharnya akan mengendap di Kabanjahe dan tidak sampai mengarah ke mana-mana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar