Minggu, 19 Juni 2011

Korps Taruna

Tradisi Korps Taruna
Untuk menumbuh kembangkan jiwa korsa, pengabdian serta semangat kepahlawanan, dilaksanakan upaya pembinaan tradisi korps Taruna yang dilaksanakan oleh Taruna senior dan yunior di bawah kendali pengasuh Resimen Taruna. Kegiatan tradisi korps taruna meliputi
  1. Masa Orientasi.
    Sebelum memasuki tahapan Pendidikan Keprajuritan Chandradimuka, para Calon Prajurit Taruna mengikuti masa orientasi selama dua pekan. Tujuan masa orientasi adalah untuk memperkenalkan Lembaga dan kehidupan Korps Taruna sebagai bekal Capratar dalam menyesuaikan diri dalam menempuh pendidikan selanjutnya serta menanamkan semangat dan jiwa korsa dalam kehidupan Korps Taruna. Dengan demikian akan membantu terciptanya kehidupan Korps Taruna yang sehat, dinamis dan kreatif.
     
  2. Kirab Calon Prajurit Taruna.
    Setelah Calon Prajurit Taruna mengikuti masa orientasi sebelum melanjutkan Pendidikan Dasar Keprajuritan Taruna Akademi TNI Chandradimuka, diadakan Kirab di Kota Magelang. Hal ini dimaksudkan dalam rangka memperkenalkan diri sekaligus sebagai pernyataan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Magelang untuk dapatnya diterima sebagai anggota masyarakat Magelang.
     
  3. Malam Akrab Taruna.
    Malam Akrab Taruna dilaksanakan oleh Resimen Korps Taruna bersama dengan mahasiswa, pelajar dan generasi muda lainnya. Adapun tujuan utama Malam Akrab tersebut adalah untuk mengintegrasikan Taruna dengan sesama generasi muda dan masyarakat guna mendasari manunggalnya TNI dengan rakyat.
     
  4. Pengukuhan Ibu Asuh dan Ibu Taruna.
    Dalam rangka pembinaan kehidupan Korps Taruna, sejalan dengan pedoman sistem pendidikan “Tri Tunggal Pusat” dengan metode “Among Asuh” maka Korps Taruna mengukuhkan para isteri pejabat tertentu dengan peranan sebagai berikut:
    • Isteri Panglima TNI sebagai Ibu Taruna Kehormatan
    • Isteri Kepala Staf TNI AD sebagai Ibu Taruna Akmil “Upakarini Wirataruna”
    • Isteri Gubernur Akmil sebagai Ibu Asuh Taruna Akmil
    Fungsi Ibu Asuh Taruna dan Ibu Taruna adalah membantu memberikan bimbingan dan dorongan semangat kepada para Taruna guna menyelesaikan tugas pendidikan di Akmil dengan sebaik-baiknya.
     
  5. Serah Terima Genderang Seruling Canka Lokananta.
    Penatarama Genderang Seruling Canka Lokananta beserta unitnya yang dipegang oleh Taruna senior akan diserahterimakan kepada Taruna yuniornya menjelang akhir masa pendidikan di Akmil. Upacara ini dilaksanakan tersendiri dengan maksud memberikan gambaran akan berat dan agungnya tanggung jawab Penatarama dan Taruna Senior dalam membina dan mengembangkan ketrampilan dan keagungan Genderang Seruling Canka Lokananta sebagai Drumband kebanggaan Taruna Akmil.
     
  6. Pesta Air.
    Suatu Tradisi Korps Taruna Akmil yang dilaksanakan serangkaian dengan kegiatan menjelang akhir masa pendidikan di Akmil. Pesta Air ini bermakna untuk membersihkan diri atas segala kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan oleh Taruna Tingkat III selama mengikuti pendidikan di Akmil. Dengan jiwa yang bersih diharapkan para Taruna dapat menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit untuk selanjutnya diamalkan dalam setiap bentuk sikap dan tindakan.
     
  7. Serah Terima Pejabat Komando Resimen Korps Taruna.
    Acara serah terima Pejabat Komando Resimen Korps Taruna merupakan wujud langsung alih tanggung jawab Pimpinan Resimen Korps Taruna beserta Staf dari Taruna senior yang akan meninggalkan Lembah Tidar untuk dilantik menjadi seorang Perwira kepada Taruna junior yang akan menggantikannya. Dengan serah terima ini akan semakin mendewasakan para Taruna dalam berorganisasi guna menghadapi tantangan tugas pada masa mendatang.
     
  8. Upacara Puncak Tidar.
    Upacara ini mengandung muatan nilai sejarah yang teramat penting bagi Alumni Lembah Tidar Akmil. Makna tersebut diwariskan dan bermula dari suatu peristiwa heroik yang dilakukan oleh Pahlawan-Pahlawan Tidar dengan sebutan “Insiden Puncak Tidar”. Gunung Tidar yang terkenal sebagai “Pakunya Pulau Jawa” memberikan pesan pada semua prajurit TNI Putra Alamamater Tidar untuk dapat berperan sebagai stabilisator dan dinamisator masyarakat dan bangsa Indonesia.
     
  9. Malam Pengantar Tugas.
    Dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat pengabdian pada Taruna Dewasa yang segera akan menyelesaikan/mengakhiri masa kehidupan yang khas dalam lingkungan Korps Taruna, agar para Taruna Dewasa ini setelah menjadi Perwira akan tetap:
    • Memelihara rasa kebanggaan terhadap Korps
    • Memelihara kekeluargaan yang harmonis dengan Korps Taruna dan Civitas Akademika
    • Cinta kepada almamater, sehingga akan menjaga dan menjunjung nama baik almamater dalam tugasnya.
    Malam Pengantar Tugas ini diselenggarakan oleh Korps Taruna untuk mengantarkan Taruna Dewasa yang akan meninggalkan Akmil memasuki kehidupan militer sebagai seorang Perwira.
     
  10. Tumpengan dan Pelepasan.
    Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ridho-Nya sehingga para Taruna Tingkat III dapat menyelesaikan pendidikan di Akmil dengan selamat. Selain itu merupakan perwujudan tekad dan semangat untuk memelihara hubungan silaturahmi dan akrab dan dinamis antara Taruna yang akan meninggalkan Ksatrian Akmil dengan Almamater maupun antara Taruna dengan segenap Taruna Akmil.
     
  11. Pembaretan.
    Baret merupakan suatu kebanggaan bagi suatu unit. Pembaretan dilakukan oleh Taruna senior kepada Taruna yunior yang akan memasuki Resimen korps Taruna. Dengan pembaretan ini akan tumbuh sikap dan tindakan yang selalu menjaga nama baik dan kehormatan Korps Taruna.
     
  12. Penyambutan Pratar Masuk Resimen Korps Taruna.
    Setelah mengikuti Pendidikan Dasar Keprajuritan diadakan acara Penyambutan Prajurit Taruna masuk Resimen Korps Taruna dengan diberikannya Ponyard oleh Komandan Resimen Korps Taruna kepada salah satu perwakilan Prajurit Taruna.
     
  13. Perayaan Ulang Tahun.
    Untuk menjalin hubungan antara Ibu Asuh Taruna dengan Taruna maka diadakan acara Perayaan Ulang Tahun tiap bulan untuk merayakan Taruna yang berulang tahun pada bulan tersebut. Dan tiap 3 bulan sekali acara ini dihadiri oleh Ibu Taruna, sekaligus memberikan bingkisan ulang tahun.
     
  14. Pelepasan Komandan Resimen Taruna.
    Acara ini dilaksanakan apabila terjadi pergantian Pejabat Komandan Resimen Taruna dengan maksud untuk melepas Komandan Resimen Taruna yang telah selesai melaksanakan tugasnya di Resimen Taruna. Dengan diiringi alunan suara Genderang Seruling Canka Lokananta, Pejabat Komandan Resimen Taruna yang Lama didampingi Pejabat Komandan Resimen Taruna yang Baru dan Pejabat Resimen Korps Taruna berjalan melewati Taruna yang berjajar di sepanjang jalan menuju Gerbang Ksatrian Akademi Militer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar