SETIAP perempuan mendambakan penampilan yang bersih dan terawat. Dari ujung kaki, sampai ke ujung rambut. Tapi "kesempurnaan" penampilan itu hilang oleh bau badan dan bau mulut. Kedua masalah itu seperti ancaman serius untuk perempuan yang ingin kreatif, percaya diri dan produktif. Jangan takut, ada cara sederhana untuk mengatasi kedua masalah ini.
Bau badan dan bau mulut seperti musuh yang setiap saat bisa merontokkan kepercayaan diri, dan bahkan mungkin kecantikan. Kedua persoalan itu kemudian merentet ke berbagai persoalan lain. Kehilangan kepercayaan diri, relasi, menurunnya produktivitas dan kreativitas.
Bau Badan
Semua orang berkeringat. Yang menjadi persoalan adalah mengapa keringat yang keluar berbau? Sekadar diketahui, di setiap helai rambut terdapat kelenjar apokrin yang mengandung asam lemak (jenuh) dan berminyak. Sejak pubertas, tubuh mengeluarkan bau khas di sekitar ketiak, kaki dan alat kelamin. Keringat yang keluar kemudian berbau, antara lain, karena keringat sudah bercampur dengan bakteri. "Dapat juga disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan juga bila kita memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gagak ginjal, sirosis hati," terang dr Erna dari Natural Healing Clinik di Jalan Kesehatan, Pondok Cabe, Jakarta.
Daun Sirih
Menurut Erna, minum jamu dan mandi sauna dapat menghilangkan bau badan. Selain minum jamu dan mandi sauna, masih ada praktik tradisional lain yang bisa dengan mudah dilakukan sendiri di rumah. Mandi rebusan daun sirih. Sudah sejak dulu daun sirih dipercaya dapat menghilangkan bau badan karena mengandung minyak atsiri. Rebus daun sirih sebanyak 0,5 kg dalam 1 liter air hingga mendidih. Angkat dan campur dengan air dingin hingga hangat-hangat kuku. Setelah itu, mandi. Masih dengan daun sirih, cara lain yang bisa dipakai adalah minum air rebusan daun sirih. Sediakan lima lembar daun sirih dan lima gelas air putih. Rebus hingga masak. Setelah mendidih dan dingin, minum airnya. Minum 2 gelas sehari selama 3 hari berturut-turut.
Bau Mulut
Bau napas tak sedap yang berasal dari dalam mulut disebut juga halitosis. Ada dua faktor luar dan faktor dalam. Sedangkan faktor luar, berhubungan dengan makanan. Menghasilkan volatile sulfur compounds (VSC) penyebab bau.
Sedangkan faktor dalam berhubunngan dengan beberapa penyakit atau gangguan. Sebut saja karies gigi, radang kronis pada saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan. Rongga hidung yang terinfeksi juga dapat menyebabkan bau mulut. Umumnya infeksi rongga hidung diderita oleh anak kecil. Gangguan lambung serta usus juga menyebabkan bau mulut. Dan yang paling penting adalah bahwa bau mulut merupakan manifestasi dari beberapa penyakit dalam yang sangat serius.
Pasta Gigi
Salah satu cara menggosok gigi secara teratur dengan pasta gigi. Pasta gigi merupakan komponen yang mengandung zat pembersih. Secara umum, pasta gigi mengandung fluoride yang berfungsi untuk mencegah kerusakan gigi, dan melawan bakteri.
Mouthwash dan Makanan
Mouthwash memiliki kandungan antiseptik yang berfungsi untuk mengurangi bakteri dalam mulut yang membentuk plak di dalam gigi. Mouthwash biasanya dilengkapi dengan pengharum mulut. Namun, mouthwash tidak mungkin membunuh bakteri dalam mulut. Tapi jangan juga menelan mouthwash karena dapat membunuh flora normal dalam saluran pencernaan, yang akhirnya justru akan mengganggu keseimbangan flora di dalam saluran tersebut.
Selain mouthwash, makanan bisa memerangi masalah pada gigi, mengikis plak dan menciptakan napas yang segar. Dengan demikian, tidak ada salahnya juga Anda mengkonsumsi makanan-makanan itu, antara lain apel dan wortel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar